Perlengkapan Wajib yang Harus Dibawa Mahasiswa saat Rafting di Batu

Mengapa Mahasiswa Harus Siap Saat Rafting?

Batu menjadi salah satu destinasi favorit untuk rafting bagi mahasiswi dan mahasiswa. Sungai dengan arus menantang, udara sejuk, dan pemandangan pegunungan membuat pengalaman rafting terasa lebih seru. Namun, kegiatan ini juga menuntut persiapan. Perlengkapan yang tepat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keamanan.

Mahasiswa sering kali berangkat rafting dalam rangka acara kampus, komunitas, atau sekadar liburan bersama teman. Tanpa perlengkapan yang sesuai, risiko cedera atau ketidaknyamanan bisa meningkat. Karena itu, memahami apa saja yang wajib dibawa menjadi langkah penting.

 

1. Sepatu Outdoor yang Nyaman

Sepatu adalah perlengkapan pertama yang wajib diperhatikan. Hindari sandal jepit atau sepatu licin karena bisa membahayakan saat melangkah di bebatuan sungai.

• Pilih sepatu outdoor atau sepatu air dengan sol karet agar tidak mudah tergelincir.
• Pastikan ukurannya pas, tidak terlalu longgar agar tidak terlepas saat arus deras.
• Untuk mahasiswi, hindari sepatu dengan tali panjang yang bisa tersangkut di bebatuan.

Sepatu yang tepat akan membantu menjaga keseimbangan dan melindungi kaki dari benturan batu sungai.

 

2. Baju Quick Dry yang Praktis

Batu rafting untuk mahasiswi dan mahasiswa akan lebih menyenangkan jika memakai baju quick dry. Jenis kain ini cepat kering, ringan, dan tidak menimbulkan rasa dingin berlebihan setelah terkena air.

• Hindari baju berbahan katun karena akan menyerap air terlalu banyak dan membuat tubuh terasa berat.
• Gunakan pakaian dengan lengan panjang untuk melindungi kulit dari terik matahari atau goresan.
• Warna cerah lebih disarankan karena lebih mudah terlihat oleh teman satu tim atau pemandu.

3. Jaket Outdoor atau Windbreaker

Meski rafting penuh dengan aktivitas fisik, suhu di Batu bisa cukup dingin terutama pada pagi dan sore hari. Jaket tipis atau windbreaker akan sangat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.

• Pilih jaket yang tahan air dan ringan.
• Hindari jaket tebal karena justru menyulitkan pergerakan.
• Jaket juga bisa menjadi pelindung ekstra dari cipratan air sungai yang dingin.

 

4. Alat Pribadi yang Tidak Boleh Terlupa

Selain perlengkapan utama, mahasiswa juga perlu menyiapkan beberapa barang pribadi:

• Sunblock dan lip balm untuk melindungi kulit.
• Plastik waterproof atau dry bag kecil untuk menyimpan HP, dompet, atau kunci
• Obat pribadi bila memiliki kondisi kesehatan tertentu.
• Handuk kecil dan baju ganti untuk setelah rafting.

Barang-barang ini terlihat sepele, namun akan sangat membantu menjaga kenyamanan setelah aktivitas panjang di sungai.

 

Baca Juga: Manfaat Batu Rafting untuk Mahasiswi dan Mahasiswa

Tips Tambahan Agar Rafting Lebih Aman dan Seru

Selain membawa perlengkapan, mahasiswa juga perlu memperhatikan hal lain sebelum rafting:

• Ikuti arahan pemandu rafting. Mereka memahami kondisi sungai lebih baik.
• Jangan membawa barang berharga berlebihan.
• Pastikan kondisi tubuh fit sebelum memulai perjalanan.

Nikmati momen bersama teman, karena rafting adalah pengalaman kebersamaan yang jarang terlupakan.

Rafting di Batu menawarkan pengalaman luar biasa bagi mahasiswi dan mahasiswa yang ingin melepas penat dari rutinitas kampus. Namun, tanpa perlengkapan yang sesuai, pengalaman ini bisa berubah menjadi kurang menyenangkan.

Sepatu outdoor, baju quick dry, jaket ringan, dan perlengkapan pribadi adalah hal wajib yang harus disiapkan. Dengan persiapan yang matang, rafting di Batu akan menjadi aktivitas yang aman, nyaman, sekaligus penuh keseruan.

Jangan lupa, keseruan rafting tidak hanya soal menaklukkan arus, tetapi juga bagaimana mahasiswa belajar kerja sama, menjaga kebersamaan, dan menikmati keindahan alam Batu.

Penulis: Diva Ayu