Wisata Alam Terbaru di Kota Batu dan Spot Instagramable yang Wajib Dikunjungi
Kota Batu telah lama dikenal sebagai kota wisata alam yang memikat dengan suhu pegunungan dan lanskap hijau. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul tren wisata kekinian berbasis alam: spot foto estetik, gardu pandang ala “floating viewpoint”, hingga mini glamping di tengah hutan.
Mengapa Wisata Alam di Batu Selalu Diminati
- Udara sejuk & suasana
pegunungan.
Kota Batu berada di ketinggian, menghadirkan iklim segar yang jauh dari polusi
kota.
- Keindahan lanskap &
bentang alam memukau.
Perbukitan, hutan pinus, air terjun, dan tebing alam menjadi panggung visual
yang menawan.
- Inovasi konsep wisata. Banyak pengelola menghadirkan
gardu pandang, jembatan kayu, kafe outdoor, area camping, dan spot foto
tematik.
- Kemudahan akses & promosi
digital.
Lokasi yang relatif mudah dijangkau dari Malang/Surabaya serta promosi media
sosial memudahkan wisatawan menemukan destinasi baru.
Karena kombinasi ini, wisata
alam di Batu bukan hanya refreshing, tapi juga daya tarik visual untuk momen
liburan.
Daftar Wisata Alam Terbaru di Batu yang Wajib Dikunjungi
Berikut beberapa destinasi alam baru (atau yang mengalami pembaruan) di Batu yang kini ramai dibicarakan:
Taman Langit Gunung Banyak
Di kawasan Gunung Banyak, Taman
Langit menawarkan panorama sunrise elok dan suasana “di atas awan”. Gardu
pandang tinggi, rumah kayu mini, dan spot siluet menjadi favorit pengunjung.
Bukit Jengkoang View
Sebuah lokasi baru di tengah
hutan pinus, dengan gardu pandang dan kafe outdoor menghadap lembah.
Ideal untuk menikmati kopi sambil mengabadikan momen estetis.
Goa Pandawa Batu
Gabungan wisata alam dan unsur
sejarah: jalur tebing, gua alami, dan lorong batu. Spot bayangan dan relief
batu menambah kesan dramatis.
Wisata Alam Brakseng
Tersembunyi di dataran tinggi,
area kebun hijau yang tersusun rapi menampilkan pemandangan menawan. Cocok
sebagai latar foto teman, pasangan, atau solo traveler.
Coban Putri dan Coban Lanang
Air terjun alam yang telah
direnovasi dengan area camping, gazebo, dan spot foto estetik (misalnya
jembatan kayu, ayunan). Coban Putri, khususnya, sudah populer sebagai destinasi
alam fotogenik di Batu.
Spot Foto Instagramable di Alam Batu
Beberapa area alam di Batu
kini secara khusus dirancang agar tampak memukau untuk kamera:
- Gardu pandang & tower kayu: memunculkan siluet melawan
langit
- Jembatan kayu / jembatan
gantung mini:
terutama di lembah atau aliran sungai kecil
- Area glamping bernuansa alam: tenda dengan dekorasi
bohemian di tengah pepohonan
- Rumah kayu di atas tebing /
sarang burung kayu:
tema spot kreatif
- Kafe outdoor dengan
pemandangan alam:
meja terbuka menghadap jurang/lembah
Spot seperti ini makin banyak
disertakan oleh pengelola destinasi alam baru agar pengunjung bisa langsung
“konten-ready”.
Baca Juga: Wisata Batu Termurah dan Liburan Seru Tanpa Boros
Tips Berkunjung ke Wisata Alam Batu
Berikut beberapa panduan agar
pengalaman Anda lebih optimal dan tetap ramah lingkungan:
- Waktu terbaik: pagi (sekitar jam
05.30–08.30) untuk sunrise dan udara segar, atau sore (15.30–17.30) untuk
golden hour.
- Rekomendasi outfit: warna netral (putih, krem,
pastel), pakaian ringan lapis, sepatu trekking ringan atau sandal gunung.
Hindari motif ramai yang mengganggu komposisi foto.
- Alat tambahan: gunakan lensa lebar (wide)
bila bisa, dan tripod kecil untuk foto malam atau panorama.
- Etika menjaga alam: bawa kembali sampah kecil,
hindari merusak tanaman atau batu, jangan menyalakan musik keras di area
sensitif, dan ikuti petunjuk pengelola.
- Persiapan logistik: cek cuaca (kabut sering turun di pagi hari), bawa air dan camilan, serta power bank baterai kamera.
Wisata alam terbaru di Kota Batu tidak hanya menyajikan liburan menyegarkan, tapi juga peluang visual estetis yang cocok untuk generasi kekinian. Dengan udara sejuk, panorama pegunungan, dan spot foto inovatif pengalaman liburan di Batu terasa makin hidup dan instagramable.
Penulis: Diva Ayu
No comments:
Post a Comment