Kuliner Dekat Taman Langit Batu Wedang dan Jagung Bakar

Kota Batu selalu punya cara membuat siapa pun jatuh cinta. Salah satunya lewat Taman Langit Batu, destinasi wisata malam yang memadukan keindahan alam dan nuansa romantis dari ketinggian. Saat malam tiba, udara menjadi dingin dan lembut, menghadirkan suasana tenang dengan pemandangan lampu kota berkilau di bawah kaki gunung.

Bagi banyak wisatawan, pengalaman di sini tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas pegunungan. Aroma jahe, kopi hangat, dan jagung bakar menjadi teman terbaik untuk menikmati indahnya malam Batu yang sejuk dan syahdu.

 

Mengapa Kuliner Hangat Jadi Favorit Pengunjung

Suhu malam di kawasan Taman Langit bisa turun hingga belasan derajat. Tak heran jika minuman hangat seperti wedang jahe, susu jahe, dan kopi robusta Batu menjadi pilihan utama pengunjung. Selain menghangatkan tubuh, sensasi pedas dari jahe memberi efek relaksasi alami setelah lelah berkeliling taman.

Sementara itu, jagung bakar jadi camilan wajib. Aromanya yang khas ketika terbakar di atas arang selalu berhasil memancing selera. Dari rasa asin gurih, pedas manis, hingga keju susu semuanya siap menemani malam yang penuh cerita.

 

Wedang Jahe & Minuman Hangat Lainnya

Wedang jahe bukan sekadar minuman tradisional, tapi juga simbol keramahan khas Jawa Timur. Setiap tegukan menghadirkan kombinasi rasa manis dan pedas yang menenangkan tenggorokan. Banyak warung di sekitar taman yang menambahkan rempah lain seperti serai, pandan, atau cengkih untuk memperkaya aroma.

Selain wedang jahe, pengunjung juga bisa menikmati wedang ronde dengan isian bola ketan lembut dan kuah jahe hangat. Ada pula susu murni panas dari peternakan lokal serta kopi Batu yang diseduh manual di atas tungku. Semua disajikan dengan cara sederhana, tapi memancarkan kehangatan khas pedesaan.

Jagung Bakar: Ikon Kuliner Ketinggian Batu

Siapa pun yang pernah berkunjung ke Batu pasti mengenal aroma khas jagung bakar malam hari. Proses pembakarannya masih tradisional menggunakan arang kayu dan kipasan tangan memberi rasa autentik yang tak tergantikan.

Ada berbagai varian rasa: asin gurih, pedas manis, keju susu, bahkan rasa barbeque kekinian. Semua bisa dipesan sesuai selera. Saat asap arang menari di udara dingin, setiap gigitan jagung hangat terasa seperti pelukan kecil di tengah kabut gunung.

Warung dan Spot Kuliner Populer di Sekitar Taman Langit

Berdasarkan rekomendasi dari pengunjung di situs wisata, ada banyak pilihan tempat makan di sekitar area Gunung Banyak dan Taman Langit Batu. Beberapa yang cukup dikenal di antaranya:

• Hill House, sekitar 1,7 km dari lokasi, menawarkan pemandangan city light dan menu Asia-Eropa.
• Depotsupo Café & Resto, hanya 900 meter, cocok untuk keluarga dan grup besar.
• Warung Panderman dan Oma Arjuna, dengan cita rasa tradisional seperti nasi jagung dan wedang ronde.

Suasana tiap warung terasa hangat dan akrab, dengan keramahan khas warga Batu. Tak jarang, para pedagang ikut berbincang santai dengan pengunjung, menambah kesan ramah yang jarang ditemukan di kota besar.

 

Baca Juga: HTM dan Rute Menuju Bukit Jengkoang Batu Terbaru

Tips Menikmati Kuliner Malam di Taman Langit Batu

Untuk pengalaman terbaik, datanglah menjelang senja, sekitar pukul 17.00–18.00. Saat itu, langit mulai berubah warna keemasan dan udara masih nyaman. Gunakan jaket hangat, karena suhu bisa turun drastis setelah malam tiba.

Jangan lupa membawa uang tunai, karena sebagian warung belum menerima pembayaran digital. Dan yang paling penting, jaga kebersihan area wisata buang sampah di tempatnya agar suasana alami tetap terjaga bagi pengunjung berikutnya.

Menutup Malam dengan Kehangatan Batu

Menikmati malam di Taman Langit Batu bukan sekadar soal wisata, tapi tentang merasakan kedamaian dan kebersamaan. Di antara kabut, lampu kota, dan aroma jahe, terselip kehangatan yang membuat siapa pun ingin kembali.

Jadi, jika kamu mencari tempat untuk menikmati malam yang tenang, hangat, dan penuh cita rasa, kuliner dekat Taman Langit Batu adalah jawabannya. Wedang jahe dan jagung bakar akan menyempurnakan momen itu sederhana, tapi berkesan.

 

Referensi:

Dewi Novala

https://youtu.be/j2SseE0irNg?si=YQd8y09cziqJx14v

tripadvisor.co.id

https://www.tripadvisor.co.id/RestaurantsNear-g1237079-d12851419-Taman_Langit_Gunung_Banyak-Batu_East_Java_Java.html

Penulis: Diva Ayu