Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba Saat Liburan Nataru 2025/2026

Memasuki penghujung tahun, aroma liburan Natal dan Tahun Baru (ataru) 2025/2026 mulai terasa. Bagi banyak wisatawan, Malang adalah destinasi magnetis, bukan hanya karena udaranya yang sejuk, tetapi juga karena reputasinya sebagai salah satu surga kuliner di Jawa Timur.
Saat suhu kota mendingin di bulan Desember, tidak ada yang lebih memuaskan daripada semangkuk kuah hangat atau secangkir kopi panas.
Malang menawarkan paket lengkap. Dari hidangan legendaris yang resepnya diwariskan turun-temurun hingga kafe kekinian yang memanjakan mata, kota ini adalah kanvas besar bagi para pencinta rasa. Liburan Nataru di Malang berarti siap untuk memanjakan lidah.
Kuliner Legendaris Khas Malang yang Tak Lekang Waktu
Membicarakan makanan khas Malang ibarat membuka buku resep sejarah. Ada kebanggaan dan cita rasa otentik yang terus dijaga di setiap sudut kota.
1. Ikon Utama: Bakso Malang
Lupakan sejenak bakso yang biasa Anda temui. Bakso Malang adalah sebuah konsep "prasmanan" dalam dunia perbaksoan. Anda bebas memilih isian: bakso halus, bakso urat, siomay basah, siomay goreng, tahu, hingga gorengan pangsit renyah yang ikonik.
Semuanya disiram dengan kuah kaldu sapi yang bening namun kaya rasa. Beberapa tempat legendaris seperti Bakso President (yang terkenal dengan sensasi makan di samping rel kereta) atau Bakso Kota Cak Man, selalu jadi jujugan utama.
2. Rawon Nguling
Jika Anda mencari sarapan atau makan siang yang "nendang", Rawon Nguling adalah jawabannya. Meskipun aslinya dari Probolinggo, gerainya di Malang tak pernah sepi. Kuah kluwek yang hitam pekat, pekat, dan gurih bertemu dengan potongan daging sapi empuk yang lumer di mulut.
3. Cwie Mie Malang
Menghangatkan Diri dengan Kuliner Malam di Kota Malang
Saat malam tiba dan udara semakin dingin, petualangan kuliner malam Malang baru saja dimulai. Kota ini menawarkan suasana malam yang hangat, cocok untuk menutup hari sambil nongkrong jelang akhir tahun.
Salah satu destinasi wajib adalah Pos Ketan Legenda di kawasan Batu. Menikmati sepiring ketan hangat dengan berbagai topping—dari yang klasik seperti bubuk kedelai dan kelapa parut, hingga modern seperti keju susu atau durian—sambil memandang city light adalah pengalaman yang sulit ditandingi.
Jika ingin sesuatu yang lebih berat, Pecel Kawi bisa menjadi pilihan. Nasi pecel dengan bumbu yang medok, disajikan dengan aneka lauk pauk seperti tempe, telur, dan rempeyek, menawarkan kehangatan khas masakan rumahan di tengah malam.
Baca Juga: Rekomendasi Spot Camping di Malang untuk Liburan Nataru 2025/2026
Kuliner Kekinian Favorit Anak Muda
Malang juga merupakan basis "pasukan" kopi dan tempat hits. Wisata kuliner Malang kini identik dengan kafe dan resto instagramable yang menjamur.
Tempat seperti Java Dancer Coffee atau Kopi Tuku Omah tidak hanya menawarkan kopi berkualitas, tetapi juga suasana yang membuat betah berlama-lama. Tempat-tempat ini sering menjadi pilihan anak muda untuk berkumpul, bekerja, atau sekadar menikmati suasana kota.
Selain itu, street food di kawasan Kayutangan Heritage dan sekitar Alun-Alun Malang sedang naik daun. Kawasan kota tua yang direvitalisasi ini menawarkan sensasi jajan di tengah bangunan kuno yang estetik. Berbagai jajanan kekinian bercampur dengan yang tradisional, menciptakan denyut kehidupan malam yang unik.

Wisata Kuliner Sekaligus "Healing"
Bagi yang mencari ketenangan, wilayah Malang Raya (termasuk Batu dan Pujon) menawarkan paket komplet: makanan enak plus pemandangan alam. Ini adalah definisi "healing" yang sesungguhnya.
Banyak kafe dan restoran di kawasan Batu dan Kuliner Pujon yang sengaja didesain untuk memaksimalkan pemandangan. Bayangkan menyeruput kopi panas atau menyantap jagung bakar sambil diselimuti kabut tipis dan pemandangan perbukitan hijau.
Sensasi makan sambil menikmati udara sejuk khas dataran tinggi ini memberikan pengalaman kuliner yang berbeda, jauh dari hiruk pikuk kota besar.
Tips Menikmati Kuliner Malang Saat Liburan Nataru
Liburan Nataru adalah peak season. Artinya, Malang akan sangat ramai. Berikut beberapa tips agar perburuan kuliner Anda tetap menyenangkan:
Waktu Terbaik Berkunjung: Untuk menghindari antrean panjang di tempat legendaris, datanglah sedikit lebih awal sebelum jam makan siang (sekitar jam 11 pagi) atau setelah jam makan malam utama (di atas jam 8 malam).
Oleh-Oleh Wajib: Jangan pulang dengan tangan kosong. Oleh-oleh khas Malang bukan hanya apel. Pastikan Anda membawa pulang keripik tempe, aneka keripik buah, pia mangkok, atau strudel malang yang terkenal itu.
Kuliner di Malang lebih dari sekadar mengisi perut; ini adalah sebuah pengalaman. Perpaduan antara cita rasa legendaris yang terjaga, inovasi kuliner kekinian, dan suasana alam yang mendukung adalah alasan mengapa kota ini selalu menjadi incaran wisatawan di akhir tahun.
Jadi, siapkan daftar Anda dan jelajahi setiap cita rasa khas Malang selama liburan Nataru 2025/2026 ini. Selamat berpetualang rasa!
.webp)


No comments:
Post a Comment