Tips Menginap dan Berfoto di Omah Kayu Batu Panduan Lengkap

Mengunjungi sebuah penginapan yang menjadi spot foto ikonik di dataran tinggi memang punya daya tarik tersendiri. Di kawasan Omah Kayu Batu, Anda dapat menikmati kombinasi antara pengalaman menginap unik dan latar pemandangan alam yang memesona.

Gambaran Umum tentang Omah Kayu Batu

Omah Kayu terletak di lereng Gunung Banyak, tepatnya di Jalan Gunung Banyak, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Konsepnya menarik: rumah kayu atau tree-house di tengah hutan pinus, berdiri di atas pohon dan menghadap lembah serta panorama Kota Batu yang memikat. Karena lokasinya di ketinggian ±1.300 mdpl.

 

Pengalaman Menginap di Omah Kayu

Fasilitas dan Suasana

Ketika Anda memilih untuk menginap, rumah kayu di Omah Kayu menyediakan kamar berukuran sederhana (±3×2×2 meter) yang dapat menampung 2-3 orang. Di dalam kamar terdapat kasur atau ranjang, bantal, selimut, perlengkapan makan/minum sederhana sedangkan kamar mandi dan shower biasanya berada di bangunan terpisah atau area bersama.

Kisaran Harga dan Cara Pemesanan

Untuk tarif menginap reguler, Anda bisa mulai dari sekitar Rp 350.000 per malam di hari biasa. Untuk akhir pekan atau saat liburan, tarif bisa naik (sekitar Rp 450.000 per malam berdasarkan info lama). Tiket masuk ke kawasan juga diperlukan ada biaya masuk ke area wisata umum sekitar Rp 10.000 – Rp 15.000 per orang.

Kelebihan & Persiapan Sebelum Menginap

Kelebihan utama: suasana alam yang tenang, panorama kota Batu dari ketinggian, konsep penginapan yang unik. Persiapan penting:

• Bawa jaket hangat karena suhu bisa cukup rendah di malam hari.
• Kenakan alas kaki yang nyaman dengan grip baik karena jalur menuju penginapan bisa menanjak dan sedikit licin.
• Pastikan membawa powerbank atau senter karena pencahayaan minim di area hutan.
• Cek dulu reservasi dan konfirmasi keberadaan kamar agar tidak kehabisan.

 

Spot Foto Populer di Omah Kayu

Lokasi Favorit Wisatawan

Beberapa spot yang paling sering dijadikan tempat foto antara lain: balkon rumah kayu yang menghadap ke lembah/Kota Batu, jembatan kayu atau tangga kecil yang naik di antara pepohonan, area gazebo atau kursi santai dengan latar pepohonan pinus, serta saat matahari terbit atau terbenam yang menciptakan efek dramatis.

Tips Mendapatkan Hasil Foto Terbaik

• Waktu terbaik: pagi hari saat matahari mulai menyinari lembah atau sore hari menjelang matahari terbenam untuk golden hour. Cahaya lembut memberikan hasil yang lebih menarik.
• Manfaatkan pencahayaan alami, hindari cahaya langsung yang keras saat siang hari.
• Eksplorasi angle: misalnya berdiri di balkon sambil menghadap ke kota, atau naik tangga kayu dan mengambil foto dari bawah untuk memberi efek ketinggian.
• Untuk latar alam dan panorama Kota Batu, pakai gaya yang rileks misalnya duduk di kursi kayu dengan latar pepohonan dan kota di belakang.
• Pastikan ruangan/kamar yang Anda gunakan untuk foto bukan sedang ditempati tamu lain dan Anda tidak mengganggu kenyamanan mereka (karena ada area penginapan aktif).

Inspirasi Gaya Foto

• Gaya casual: memakai jaket hangat warna netral, latar balkon rumah kayu dan pemandangan kota.
• Gaya alami: berpakaian santai warna earthy (coklat, hijau, krem), duduk di kursi kayu atau hammock dengan latar pepohonan pinus.
• Gaya romantis: memakai dress panjang atau pakaian flowy, berdiri di jembatan kayu dengan pemandangan lembah sunset. 

Tips Wisata Omah Kayu untuk Pengunjung Baru

Rekomendasi Waktu Terbaik

Kunjungi pada musim kemarau atau saat cuaca cerah agar jalur menuju penginapan lebih aman dan tidak licin. Pagi hari (07.00-09.00) atau sore hari (15.00-17.00) adalah waktu ideal untuk foto. Hindari jam ramai agar dapat suasana tenang.

Barang Penting yang Perlu Dibawa

• Jaket hangat atau sweater karena udara pegunungan cenderung dingin.
• Kamera atau smartphone dengan baterai penuh, plus tripod bila memungkinkan untuk foto low-light.
• Powerbank dan senter kecil karena beberapa area kurang pencahayaan di malam hari.
• Alas kaki yang nyaman dan antislip.
• Air minum dan camilan ringan jika Anda ingin bersantai lebih lama.

Etika Berkunjung & Menjaga Kebersihan

• Hormati pengunjung lain dan tamu penginapan: jangan masuk ke area kamar yang sedang disewa. Review menyebut pengunjung terkadang mengabaikan hal ini.
• Jangan meninggalkan sampah: bawa kembali atau buang di tempat yang telah disediakan.
• Jalur bisa menanjak dan licin gunakan jalur yang aman dan jangan berfoto terlalu dekat tepian tanpa pengaman.
• Ikuti petunjuk keamanan dan papan larangan di area rumah pohon.

 

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Dekat Coban Lanang Batu yang Murah dan Enak

Akses dan Fasilitas Pendukung

Petunjuk Arah Menuju Lokasi

Dari pusat Kota Batu atau Malang, arahkan kendaraan ke Jalan Gunung Banyak, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Jalur menuju Area Omah Kayu melewati jalan kampung dan area hutan mobil kecil masih dapat melewati, namun disarankan hati-hati terutama saat hujan atau malam hari.

Fasilitas Umum

Di area terdapat area parkir, toilet umum, warung makan atau kedai ringan, dan seringkali tempat duduk santai atau gazebo untuk menikmati pemandangan.

Tips Keamanan Saat Berada di Area Tinggi & Pepohonan

• Hindari berdiri di tepian balkon rumah kayu yang tidak dilengkapi pagar pengaman tinggi.
• Perhatikan papan “occupied” atau larangan masuk ke rumah yang sedang disewa oleh tamu.
• Jika membawa anak-anak, selalu dampingi karena jalur naik-turun banyak tangga dan bisa licin.
• Pastikan memakai alas kaki antislip dan berhenti saat hujan karena kayu dapat sangat licin.

Dengan semua hal di atas, bisa disimpulkan bahwa Tips Menginap dan Berfoto di Omah Kayu akan memberi pengalaman yang unik: menginap di rumah kayu di hutan pinus dengan pemandangan kota Batu dari ketinggian, dan menghasilkan foto yang akan dikenang.

 

Referensi:

DEWA DEWI NGETRIP

https://youtu.be/HPAtissMY5U?si=oUXGwFYRE43buD_z

tempatwisata.pro

https://tempatwisata.pro/wisata/Omah-Kayu

Penulis: Diva Ayu